Minggu, 05 Februari 2012

Jelang Unas,Sekolah Harus Lebih Bisa Objektif


Jelang Unas, Sekolah Harus Bisa Objektif

Sabtu, 04-02-2012 11:36:44

KOTA - Sekolah tidak boleh menutup-tutupi mekanisme persiapan siswa menghadapi ujian nasional (Unas) jenjang SMP dan SMA April mendatang. Hal itu untuk menjaga objektivitas kebijakan yang telah dianjurkan Dinas Pendidikan (Dindik). ‘’Jangan sampai kami telah mensosialisasikan sejumlah program ternyata tidak bisa direalisasikan. Untuk itu, sejauh mana persiapan sekolah harus diinformasikan secara berskala,’’ terang Gunadi kabid menengah Dindik Ngawi kepada koran ini, kemarin (3/2).

Hasil pantauan sepekan terakhir, persiapan menghadapi Unas sudah 70 persen. Baik bagi siswa dalam penguasaan materi pelajaran maupun persiapan kepanitiaan dan lokasi. Dindik melakukan pengawasan dan pemetaan semua elemen yang terlibat dalam pelaksanaan Unas. ‘’Sekolah tidak cuma mengedepankan persiapan siswa saja, tapi juga harus menyiapakan kepanitiaan yang benar-benar terpilih,’’ paparnya.

Salah satu persiapan untuk pembekalan siswa, pihaknya menggelar sejumlah try out. Tak hanya dari Dindik dan MKKS (musyawarah kerja kepala sekolah), juga berasal dari sekolah terkait. Jadwalnya akan disesuaikan dengan pelaksanaan Unas. ‘’Pokoknya empat try out harus dilakukan siswa dalam menyiapkan unas ini,’’ ujarnya.

Belajar dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, try out dianggap lebih efektif. Ketimbang dengan menyampaian materi secara terus menerus. Bahkan bisa menambah mental siswa dalam mengerjakan soal-soal yang diujikan. ‘’Try out bisa menjadi ukuran siswa secara personal. Jadi harus dikerjakan secara mandiri dan serius,’’ ungkapnya.

Dengan metode itu, lanjut dia, target kenaikan rata-rata 0,5 permata pelajaran bisa terpenuhi. Sekaligus bisa mendograk perangkingan peserta unas di tingkat regional. ‘’Naik 0,5 bagi kami mudah, asal siswa serius,’’ tandasnya.(dip/eba) (yogama) Radar Madiun 

Posted Via DHD

| Baca juga... |

0 komentar:

Posting Komentar