Rabu, 01 Februari 2012

Ediaan........Siswi SD "Dijual" Pacar



Ediaan...Siswi SD "Dijual" Pacar

Rabu, 01-02-2012 11:59:35

GENENG – Selly-bukan nama sebenarnya-hanya bisa menangis sesegukan saat menceritakan peristiwa miris yang dialami Sabtu malam (28/1). Bocah yang masih duduk di kelas VI sekolah dasar (SD) itu mengaku diperlakukan layaknya pekerja seks komersial (PSK).

Yakni meladeni nafsu syahwat rekan pacarnya sendiri, Handoyo Triwanto, 19. Handiyo sendiri merupakan remaja putus sekolah yang dikenalnya visa pesan pendek (SMS) tiga bulan silam. ‘’Sudah kami amankan pelaku utama HT (Handoyo Triwanto, Red) dan dua rekannya yang ikut melakukan pencabulan (YW dan SW, Red). Untuk YW masih berstatus pelajar SMA di salah satu sekolah di Magetan,’’ terang AKP Partono Kapolsek Geneng mendampingi Kapolres Ngawi AKBP Edy Djunaedi, kepada koran ini.

Entah muncul dari mana ide Handoyo yang tega melacurkan Selly kepada rekan-rekan sekampungnya. Saat janji apel malam mingguan, Handoyo hanya ingin mengajak jalan-jalan keliling kampung. Hampir setiap tiga hari sekali, remaja pengangguran itu bermain ke rumah Selly. Karena sudah terbiasa, Handoyo sangat akrab dengan keluarga pujaan hatinya itu.

Waktu yang ditunggu pun tiba. Dengan mengendarai sepeda motor bebek, Selly warga Desa Keras Kulon, Kecamatan Keras dibonceng untuk muter-muter di jalan makadam di areal persawahan.

Sebenarnya Selly sempat curiga dengan gelagat Handoyo. Di sebuah gubuk yang berdiri di pematang sawah keduanya beristirahat sejenak. Tak berselang lama YW dan SW rekan Handoyo ikut nimbrung.

Di situlah skenario bejat dijalankan. Handoyo pura-pura pergi membeli makanan di warung desa setempat. Setelah tinggal bertiga itu, rayuan-rayuan gombal pun mulai lontarkan YW dan SW. Sembari tangan-tangan bergerilya memegang tubuh molek Selly. Merasa risih dengan perbuatan asusila itu, Selly menolak dengan ucapan kasar.

YW dan SW yang ingin secepatnya bisa mencicipi tubuh Selly akhirnya main kasar. Tanpa banyak omong, baju dan celana bocah ingusan itu dilucuti satu persatu. Setelah tak menggunakan baju, keduanya bergantian memperkosa Selly. Meski Selly merintih kesakitan, YW dan SW tetap saja menindih bocah SD itu hingga nafsunya terlampiaskan.

Usai menjalankan aksi bejatnya, YW dan SW bergegas mengenakan pakaian dan kabur begitu saja meninggalkan Selly seorang diri yang dalam kondisi setengah tersadar. Handoyo bak pahlawan kesiangan menghibur pacarnya dengan lelucon. Selanjutnya menghantarkan Selly pulang. ‘’Karena korban berterus terang kepada orang tuanya, akhirnya melapor ke kepolisian tentang peristiwa yang dialami korban,’’ ujarnya.

Cuma butuh kurang 24 jam saja, ketiga pelaku pencabulan dan dugaan trafficking tertangkap. Yakni, Handoyo, YW dan SW. Hasil pemeriksaan petugas, Handoyo sudah dua kali berbuat cabul dengan korban. Biasannya dilakukan di rumah tersangka sendiri. ‘’Karena saya sudah tidak suka lagi dengan dia (Selly, Red). Jadi tak berikan kepada teman saya (YW dan SW, Red),’’ ucap Handoyo dengan nada enteng. (dip/eba)

(yogama) Radar Madiun 

Posted Via DHD

| Baca juga... |

0 komentar:

Posting Komentar