Rabu, 18 Juli 2012

1 Ramadan di Arab Saudi Kemungkinan Jatuh 20 Juli



1 Ramadan di Arab Saudi Kemungkinan

Jatuh 20 Juli

Ramdhan Muhaimin - detikramadan

FOTO:

Jakarta - Awal Ramadan di sejumlah negara

Muslim jatuh pada hari yang berbeda-beda.

Di Kerajaan Arab Saudi, kemungkinan 1

Ramadan 1433 H jatuh bertepatan dengan

hari Jumat, 20 Juli 2012.

Sebagaimana dilansir dari situs Arab News,

Kamis (19/7/2012), Komite Ulama Kerajaan

Arab Saudi menetapkan 1 Ramadan 1433 H

jatuh Jumat besok. Anggota Dewan Ulama

Senior Arab Saudi mengumumkan melalui

Kantor Berita Saudi Press dan media

setempat bahwa awal puasa atau waktu

menahan (imsakiyah) akan serentak

dilakukan pada hari Jumat.

Bahkan ulama Arab Saudi juga menetapkan 1

Syawal sebagai hari Idul Fitri jatuh pada 19

Agustus 2012. Ketetapan itu juga sesuai

dengan Kalender Ummul Quro yang diakui

ulama Arab Saudi dan pemerintah. Arahan

dari Syekh Abdul Aziz bin Baz kepada

sejumlah sarjana untuk melakukan

pengamatan, hasilnya sesuai dengan

Kalender Ummul Qura.

Namun demikian, ketetapan tersebut baru

akan dipastikan melalui pengamatan

terhadap hilal (bulan baru) pada Kamis sore

nanti. Pakar astronomi Arab Saudi

mengatakan bulan sabit yang menandakan

awal Ramadan akan dapat disaksikan pada

Kamis sore.

"Bulan baru akan terlihat pada Kamis sore

kira-kira 6 menit setelah matahari terbenam,

kemunculannya seperti bulan baru yang

dapat diamati dengan jelas," ujar pakar

astronomi Arab Saudi, Abdul Aziz Al-

Shammari.

"Jika seorang saksi mengaku melihat dengan

jelas bulan baru pada Kamis sore, maka

Jumat akan menjadi hari pertama Ramadan,"

kata Al-Shammari.

Negara-negara Arab umumnya menetapkan

awal Ramadan pada Jumat (20/7). Namun

ada beberapa negara lain seperti Aljazair dan

Tunisia baru memulai pada hari berikutnya,

Sabtu (21/7).

Sementara itu, pemerintah Indonesia melalui

Kementerian Agama baru akan menggelar

sidang isbat untuk menetapkan 1 Ramadan

sore nanti. Rapat tersebut diikuti sejumlah

ormas Islam. Keputusan pemerintah

berdasarkan metode rukyah hilal

(pengamatan kemunculan bulan baru) yang

dilakukan di sejumlah lokasi di Indonesia

yang akan dilakukan sore ini.

Demikian juga dengan Pemerintah Malaysia

yang juga baru akan menetapkan awal

Ramadan setelah melalui metode rukyah hilal

yang dilakukan sore ini. Pengamatan bulan

baru di Malaysia dilakukan di 30 lokasi

berbeda di seluruh negara.

Sementara PP Muhammadiyah telah

memutuskan bahwa 1 Ramadan jatuh Jumat

besok. Ormas Islam terbesar kedua di

Indonesia ini menyerukan umatnya untuk

saling menghormati bila ada perbedaan

dimulainya bulan puasa. Detik Ramadhan 

| Baca juga... |

0 komentar:

Posting Komentar